Lesung pipit merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat populer di Kota Kinabalu, ibu kota negara bagian Sabah, Malaysia. Prosedur penciptaan lesung pipit ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan hasilnya sangat dinikmati oleh penduduk setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang prosedur penciptaan lesung pipit yang populer di Kota Kinabalu.
Bahan-bahan
Lesung pipit dibuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar Kota Kinabalu. Beberapa bahan utama yang digunakan antara lain:
- Beras pulut: Beras pulut merupakan jenis beras yang sangat lengket dan paling cocok untuk membuat lesung pipit.
- Kelapa parut: Kelapa parut digunakan sebagai bahan pelengkap pada lesung pipit.
- Garam: Garam digunakan untuk memberikan rasa pada lesung pipit.
- Serai: Serai digunakan untuk memberikan aroma yang sedap.
Bahan-bahan lain yang digunakan tergantung dari resep tradisional yang digunakan masing-masing pengerajin lesung pipit.
Pembuatan Lesung Pipit
Pembuatan lesung pipit dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan yang sudah disebutkan sebelumnya.
Langkah pertama adalah mencuci beras pulut hingga bersih dan merendamnya dalam air selama beberapa jam. Setelah itu, beras pulut dikukus hingga matang.
Setelah beras pulut matang, beras pulut ini kemudian dikeluarkan dari kukusan dan dibiarkan hingga dingin. Setelah dingin, beras pulut ditumbuk menggunakan lesung dan alu atau lesung pipit.
Sambil menumbuk beras pulut, perlu diambil perhatian agar tekstur dan konsistensi beras pulut yang ditumbuk tetap lembut dan tidak terlalu kasar.
Setelah beras pulut ditumbuk, kelapa parut dan serai ditambahkan ke dalam beras pulut yang sudah ditumbuk tadi. Bahan-bahan ini kemudian dicampur secara merata.
Untuk memberikan rasa, garam ditambahkan ke dalam campuran beras pulut dan bahan-bahan pelengkap lainnya. Garam ini harus ditambahkan dengan takaran yang pas agar tidak terlalu asin.
Langkah terakhir adalah menyajikan lesung pipit dengan menggunakan daun pisang sebagai alas. Lesung pipit yang sudah jadi diletakkan di atas daun pisang, kemudian dihidangkan untuk dinikmati oleh pengunjung atau tamu.
Keunikan Lesung Pipit di Kota Kinabalu
Lesung pipit di Kota Kinabalu memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari lesung pipit di tempat lain:
1. Tekstur: Lesung pipit di Kota Kinabalu memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Hal ini disebabkan oleh penggunaan beras pulut yang tepat dan juga teknik penumbukan yang dilakukan dengan hati-hati.
2. Rasa: Lesung pipit di Kota Kinabalu memiliki rasa yang khas, manis, dan gurih. Penggunaan bahan-bahan pelengkap seperti kelapa parut dan serai memberikan aroma dan rasa yang sedap pada lesung pipit.
3. Tradisi: Pembuatan lesung pipit di Kota Kinabalu dipertahankan sebagai tradisi yang turun temurun. Hal ini menjadikan lesung pipit sebagai salah satu warisan budaya yang dihargai oleh penduduk setempat.
4. Ketersediaan: Lesung pipit dapat dengan mudah ditemukan di berbagai restoran dan pedagang makanan di Kota Kinabalu. Harganya pun terjangkau, berkisar antara RM5 hingga RM10 untuk satu porsi lesung pipit.
Pertanyaan Umum
1. Apa saja bahan utama dalam pembuatan lesung pipit?
2. Bagaimana cara menyajikan lesung pipit?
3. Apa yang membuat lesung pipit di Kota Kinabalu berbeda dengan lesung pipit di tempat lain?
Referensi:
- Majalah Makanan Tradisional Malaysia
- Dinas Pariwisata Kota Kinabalu
